 |
| Classroom. |
Baru seminggu istirahat Wisnu B Meller dan Arel dapat penugasan baru, sebagai lulusan terbaik pramuka wreda utama wilayah Purwokerto mereka diharuskan mempelajari peran pramuka dalam kemuspidaan, sasaran kunjungan Sudin Sosial, Sudin Pendidikan, Kepolisian dan Koramil, waktu yang diberikan 21 hari dengan kegiatan dirancang secara mandiri menyesuaikan dengan aktifitas sasaran kunjungan.
Wisnu dan Arel melakukan kunjungan awal untuk menetapkan jadwal yang akurat di setiap sasaran, hanya sehari jadwal sudah dapat disusun dan rencana akomodasi juga bisa ditetapkan, selama 21 hari menginap di guest house Koramil Bobotsari,
1 motor dan 1 mobil ready for use, Sudin Sosial meminta mereka untuk berceramah tentang narkotika di SMP dan SMA ada 4 tempat dan alokasi waktu 2 hari, Wisnu terbahak-bahak "Bagaimana mereka tahu kalau kia pakar soal beginian", memang Kita punya pengalaman khusus waktu SMA sebagai agen anti narkoba MABAK asuhan Alm Karamoy, bahkan wisnu sempat pacaran sama anak ketiganya, Arel sama anak keduanya,tetapi itu masa lalu, sekarang urusan ceramah, Wisnu langsung debut pada ceramah pertama, siswa SMA terpukau, banyak pertanyaan, 3 jam habis dilalap tanpa henti, esoknya Wisnu di elu-elukan persis artis terkenal, Arel bagian Sudin Pendidikan dalam waktu 3 jam tidak ada pertanyaan, tidak ada suara dan mereka meminta ceramah ulang untuk di filmkan, metodenya simple banget dan bisa dilaksanakan siapa saja, setuju 20 perwakilan siswa menyiapkan peralatan dokumentasi dan studio tertutup, malamnya mereka istirahat di guest house tanpa basa basi menghilang di kegelapan malam karena lelah.
Seminggu sudah ceramah lingkungan muspida, beralih kepolisian seputar polisi sekolah dan seksi keamanan Osis, ambil sampel quiz kepemimpinan, banyak praktek lapangan yang sifatnya sampling, setelah seminggu tim konsentrasi di koramil Bobotsari, kesan lucu saat penyegaran baris berbaris para hansip, kamra dan wanra, semua rata-rata manula jika kepanasan lama-lama khawatir pingsan, saat praktek bersama terkumpul +/- 200 manula, Arel memimpin penyegaran selama 1 jam hampir 40% aba-aba bergerak kacau balau dan mereka menertawakan diri sendiri, Wisnu ceramah tentang security minded, sama hampir lupa semua, mayoritas jaga pos untuk dengar wayang kulit di radio, "Pokoke Aman pak" begitu teriakan mereka.
Tibalah di malam terakhir saat tim mau tidur tiba-tiba Bpk koramil masuk kamar "Kapan masuknya, koq pintu masih tertutup..?" Wisnu yang sedang menghadap pintu bertanya dan terkejut, "Tenang aja, kita bincang-bincang di kasur aja", lama juga bincang-bincang perpisahan, Akhirnya Bpk koramil memberi kenang-kenangan Cincin untuk Wisnu dan Kalung untuk Arel, Setelah saling berpelukan baru masing-masing tidur dan esok paginya kedua pramuka itupun kembali ke kampung.
1 motor dan 1 mobil ready for use, Sudin Sosial meminta mereka untuk berceramah tentang narkotika di SMP dan SMA ada 4 tempat dan alokasi waktu 2 hari, Wisnu terbahak-bahak "Bagaimana mereka tahu kalau kia pakar soal beginian", memang Kita punya pengalaman khusus waktu SMA sebagai agen anti narkoba MABAK asuhan Alm Karamoy, bahkan wisnu sempat pacaran sama anak ketiganya, Arel sama anak keduanya,tetapi itu masa lalu, sekarang urusan ceramah, Wisnu langsung debut pada ceramah pertama, siswa SMA terpukau, banyak pertanyaan, 3 jam habis dilalap tanpa henti, esoknya Wisnu di elu-elukan persis artis terkenal, Arel bagian Sudin Pendidikan dalam waktu 3 jam tidak ada pertanyaan, tidak ada suara dan mereka meminta ceramah ulang untuk di filmkan, metodenya simple banget dan bisa dilaksanakan siapa saja, setuju 20 perwakilan siswa menyiapkan peralatan dokumentasi dan studio tertutup, malamnya mereka istirahat di guest house tanpa basa basi menghilang di kegelapan malam karena lelah.
Seminggu sudah ceramah lingkungan muspida, beralih kepolisian seputar polisi sekolah dan seksi keamanan Osis, ambil sampel quiz kepemimpinan, banyak praktek lapangan yang sifatnya sampling, setelah seminggu tim konsentrasi di koramil Bobotsari, kesan lucu saat penyegaran baris berbaris para hansip, kamra dan wanra, semua rata-rata manula jika kepanasan lama-lama khawatir pingsan, saat praktek bersama terkumpul +/- 200 manula, Arel memimpin penyegaran selama 1 jam hampir 40% aba-aba bergerak kacau balau dan mereka menertawakan diri sendiri, Wisnu ceramah tentang security minded, sama hampir lupa semua, mayoritas jaga pos untuk dengar wayang kulit di radio, "Pokoke Aman pak" begitu teriakan mereka.
Tibalah di malam terakhir saat tim mau tidur tiba-tiba Bpk koramil masuk kamar "Kapan masuknya, koq pintu masih tertutup..?" Wisnu yang sedang menghadap pintu bertanya dan terkejut, "Tenang aja, kita bincang-bincang di kasur aja", lama juga bincang-bincang perpisahan, Akhirnya Bpk koramil memberi kenang-kenangan Cincin untuk Wisnu dan Kalung untuk Arel, Setelah saling berpelukan baru masing-masing tidur dan esok paginya kedua pramuka itupun kembali ke kampung.
Post a Comment