Tsar Rusia dan keluarga. |
TEMPO.CO, Moskow. Sebuah koleksi langka keluarga Tsar Russia terakhir ditemukan di sebuah museum kecil di Urals yang letaknya terpencil. Album foto itu sangat berharga karena sebagian foto dalam album itu diambil sendiri oleh Tsar Nicholas II. Dalam salah satu foto bertahun 1916, Kaisar memotret Tsarevich Alexei - pewaris tahta yang tak pernah dilantik karena revolusi menghapus kekaisaran - berpose di sebuah pohon di musim dingin dengan peliharaannya, Joy spaniel.
Foto-foto dalam album itu diduga diambil oleh Tsar sendiri atau anak-anaknya. Sebagian besar foto itu diambil selama Perang Dunia Pertama, dan beberapa sebelum dinasti Romanov runtuh dan komunisme berkuasa.
Ditemukan dalam lemari besi di Zlatoust, album menunjukkan saat-saat pribadi dari keturunan dinasti yang telah memerintah selama lebih dari tiga abad itu. Dalam salah satu foto, Anastasia, saat itu 15 tahun, tengah belajar merokok dari ayahnya. Pada saat itu tidak ada stigma yang melekat pada rokok dan perokok. Dokumen lain yang ditemukan sebelumnya berupa surat dari Anastasia kepada ayahnya: "Saya duduk di sini dengan rokok lama ayah yang pernah ayah berikan kepada saya, dan itu sangat lezat."
Dia bersama Alexei menjadi teka-teki mengenai apa yang terjadi dengan keluarga Romanov pada detik terakhir tumbangnya kekaisaran. Selama beberapa dekade ada klaim bahwa keduanya selamat dari penembakan yang terjadi 1918. Namun bukti DNA yang dikumpulkan dari belulang yang ditemukan dekat Yekaterinburg memberikan bukti kuat bahwa keduanya tewas dalam penembakan di Ipatiev House, di mana keluarga ditahan oleh pasukan Lenin. Anastasia dan saudara laki-lakinya dimakamkan secara terpisah dari anggota keluarga lainnya.
Gambar-gambar dari Alexei menunjukkan anak laki-laki ini cukup kuat. Ia disebut-sebut mengidap hemofilia dan digambarkan sebagai sakit-sakitan.
Foto-foto itu akan dipamerkan menandai peringatan 400 tahun Romanov berkuasa di Rusia. "Kaisar sangat menyukai fotografi dan menyalurkan hobinya dengan memotret istrinya, Alexandra, dan anak-anak," kata Milena Bratukhina, seorang sejarawan di Museum Zlatoust mana album ini disembunyikan di masa Uni Soviet.
Masih belum jelas bagaimana foto-foto itu sampai ke Zlatoust. Satu teori adalah bahwa album itu - yang memiliki foto lebih dari 200 lembar yang tak pernah terlihat sebelumnya - diambil dari Dmitry Chudinov. Pria yang dijuluki Kassian ini merupakan pendamping ketika para bangsawan diasingkan dan dibawa ke arah barat dari Tobolsk di Siberia ke Yekaterinburg, sebelum mereka ditembak.
Post a Comment